Desa Padan, Lampung Selatan | Mentrengnews.com – Situasi Desa Padan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, kini berada di ujung tanduk. Ratusan warga tanpa kompromi menuntut Kepala Desa Andri untuk segera angkat kaki dari jabatannya. Gelombang kemarahan ini dipicu oleh praktik kepemimpinan yang dinilai bobrok dan tidak becus mengurus desa.
Rapik, juru bicara warga yang berani menyuarakan kebenaran, mengungkapkan bahwa lebih dari 500 tanda tangan telah dikumpulkan sebagai bukti nyata bahwa Andri sudah kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
“Kami sudah muak dengan janji-janji palsu dan kinerja yang nol besar! Kepala desa hanya pandai beretorika, tapi tidak mampu memberikan solusi nyata,” tegas Rapik kepada Mentrengnews.com pada Senin siang pukul 12.00 WIB.
Skandal penunggakan gaji perangkat desa selama tujuh bulan menjadi bukti nyata bahwa Andri tidak mampu mengelola keuangan desa dengan benar.
“Bagaimana bisa membangun desa kalau perangkatnya saja kelaparan? Ini jelas-jelas tindakan yang tidak bermoral!” seru Rapik dengan nada geram.
Warga Desa Padan mendesak para pihak terkait, terutama pemerintah daerah, untuk segera turun tangan sebelum amarah masyarakat meledak menjadi gelombang massa yang lebih besar. Mereka menuntut agar Andri segera diperiksa dan dicopot dari jabatannya jika terbukti melakukan penyimpangan.
“Kami tidak akan tinggal diam! Jika tuntutan kami tidak diindahkan, kami siap melakukan aksi yang lebih besar dan lebih keras lagi. Kami ingin desa ini dipimpin oleh orang yang benar-benar peduli dan mampu membawa perubahan positif,” ancam Rapik dengan nada penuh semangat.
Desa Padan saat ini berada di ambang kekacauan. Jika para pihak terkait tidak segera bertindak, bukan tidak mungkin akan terjadi gejolak sosial yang lebih besar dan merugikan semua pihak.
Mentrengnews.com melakukan upaya konfirmasi kepada kepala Desa padan, Namun hingga berita ini diterbitkan kepala Desa padan belum memberikan tanggapan, (Soleh )






